1 Full Life: ORANG YANG MURAH HATINYA.
Nas : Mat 5:7
"Yang murah hatinya" penuh belas kasihan dan rasa iba terhadap orang
menderita, baik karena dosa maupun karena dukacita. Orang yang murah hati
itu sungguh ingin mengurangi penderitaan itu dengan menuntun orang itu
kepada Kristus sehingga ia dapat menerima kasih karunia dan pertolongan
Allah (bd. Mat 18:23-35; Luk 10:30-37; Ibr 2:17). Dengan menunjukkan
kemurahan kepada orang lain, kita sendiri "akan beroleh kemurahan".
2 Full Life: ORANG YANG DIANIAYA OLEH SEBAB KEBENARAN.
Nas : Mat 5:10
Penganiayaan akan menimpa semua orang yang berusaha untuk hidup
sesuai dengan Firman Allah demi kebenaran.
- 1) Mereka yang mempertahankan standar kebenaran, keadilan, dan
kesucian, yang pada saat bersamaan tidak mau berkompromi dengan
masyarakat sekarang yang fasik atau gaya hidup orang percaya yang suam
(pasal Wahy 2:1-29; 3:1-4,14-22), tidak menjadi populer, ditolak,
dan dikecam Penganiayaan dan pertentangan akan datang dari dunia
(Mat 10:22; 24:9; Yoh 15:19) dan bahkan kadang-kadang dari orang
yang mengaku diri anggota gereja (Kis 20:28-31; 2Kor 11:3-15;
2Tim 1:15; 3:8-14; 4:16). Pada saat mereka mengalami penderitaan
ini, orang Kristen hendaknya bersukacita (ayat Mat 5:12), karena
mereka yang paling menderita akan diberikan berkat yang terbesar oleh
Allah (2Kor 1:5; 2Tim 2:12; 1Pet 1:7; 4:13).
- 2) Orang Kristen harus waspada terhadap pencobaan untuk berkompromi
dengan kehendak Allah supaya dapat mengelak keadaan yang memalukan, dan
bahkan kerugian (Mat 10:33; Mr 8:38; Luk 9:26; 2Tim 2:12). Prinsip
Kerajaan Allah tidak pernah berubah, "...setiap orang yang mau hidup
beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2Tim 3:12).
Kerajaan Sorga dan pahala-pahala sorgawi telah dijanjikan kepada mereka
yang menderita dan tabah dalam penganiayaan demi kebenaran.
3 Full Life: BANYAK ORANG KUDUS ... BANGKIT.
Nas : Mat 27:52
Peristiwa ini penting karena merupakan petunjuk nubuat bahwa
kematian dan kebangkitan Kristus memastikan kebangkitan kita dalam
kemuliaan pada saat Dia datang kembali. Kebangkitan-Nya menandakan
kekalahan kematian (lih. 1Kor 15:50-58; 1Tes 4:14).